Berhentilah Mencoba Mengelola Stres dan Mulai Beradaptasi dengannya

Berhentilah Mencoba Mengelola Stres dan Mulai Beradaptasi dengannya

Sebagai seorang pengusaha, stres tidak bisa dihindari. Anda tidak dapat mengontrol kondisi pasar atau memprediksi kapan karyawan Anda yang paling berbakat akan pergi ke pekerjaan baru dengan gaji dua kali lipat. Tambahkan kehidupan yang rumit dan tekanan keuangan, dan situasi ini dapat melumpuhkan. Apa cara terbaik untuk berkembang di tengah semua ketidakpastian ini?

Ini dimulai dengan menjadi lebih mudah beradaptasi. Adaptasi berakar pada ketahanan fisik dan psikologis, yang merupakan kemampuan yang dapat dikembangkan oleh siapa pun. Berikut adalah tiga tip untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi sehingga Anda dapat menjadi yang terbaik dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda.

Mulailah dengan Pikiran Anda

Pertama, mulailah dengan pikiran Anda. Dengan pola pikir dan keterampilan mental yang benar, adalah mungkin untuk melewati keadaan sulit.

Resiliensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan baik terhadap kesulitan. Unsur ketahanan yang cukup besar adalah memiliki apa yang disebut banyak orang sebagai fleksibilitas psikologis. Fleksibilitas itu memungkinkan Anda mengubah perspektif, mengubah tindakan, dan berpikir kreatif selama masa stres atau kesulitan.

Untuk mengembangkan fleksibilitas psikologis, ungkapkan perasaan Anda. Secara sadar sebutkan apa yang Anda rasakan. Beri label seperti ketakutan, kemarahan, atau kesedihan.

Ketahuilah bahwa stres tidak dapat dihindari dalam hidup. Daripada fokus mencoba menghindarinya, hadapi sumber stres dan fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan.

Dan terakhir, kendalikan perhatian Anda. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi kesadaran meningkatkan kontrol perhatian dan mempertahankan fokus, menghasilkan peningkatan kinerja dan perubahan aktivitas saraf dan arsitektur neurologis yang mendasari di otak.

Dengan mengembangkan fleksibilitas psikologis dan kontrol atensi, Anda tidak akan lagi tunduk pada pikiran yang mengembara merenungkan situasi stres. Sebaliknya, Anda akan dapat dengan terampil bekerja dengan pikiran Anda dan bergerak maju dalam menghadapi kesulitan.

Menjaga Kesehatan Fisik

Stres adalah pengalaman global, dan menurut National Institutes of Health, tubuh yang bugar dan sehat secara fisik akan meningkatkan ketahanan Anda dengan menumpulkan reaktivitas stres, mengembangkan ketahanan fisik dan psikologis, dan melindungi Anda dari penyakit.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS merekomendasikan bahwa orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang per minggu, dengan 300 menit yang ideal. Kuncinya adalah memilih aktivitas yang Anda sukai sehingga kemungkinan besar Anda akan mengikutinya.

Tidur sama pentingnya. Tidur tidak hanya meningkatkan energi dan mengurangi stres, tetapi juga membantu mengatur hormon, meregenerasi jaringan, mendetoksifikasi otak, dan memainkan peran penting dalam pembelajaran dan konsolidasi memori. Orang dewasa membutuhkan antara tujuh dan sembilan jam tidur per malam.

Tidur nyenyak dan memuaskan yang konsisten, diimbangi dengan olahraga, menciptakan kondisi biologis untuk kemampuan beradaptasi. Dengan melakukan praktik-praktik ini secara rutin, Anda akan menciptakan fondasi yang kokoh yang akan memungkinkan Anda menghadapi badai kehidupan dan berkembang dalam ketidakpastian.

Mengikuti diet bergizi melengkapi gambaran fisik keseluruhan. Mengkonsumsi diet anti-inflamasi yang terdiri dari makanan yang tidak diproses yang kaya akan sayuran berwarna, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan minyak sehat akan mengurangi dampak stres dan memungkinkan perbaikan jaringan yang rusak secara efektif. Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine Center for Biotechnology Information mengatakan mengadopsi diet anti-inflamasi terbukti menjadi cara yang efektif untuk menurunkan risiko dan gejala depresi.

Daftar Isi

Bersosialisasi

Jaga konektivitas sosial untuk melewati keadaan sulit. Saat ini, itu mungkin berarti mengenakan topeng atau mengunjungi teman di luar ruangan. Hubungan sosial yang kuat tidak hanya menyenangkan, tetapi juga terkait dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, dan risiko kecemasan dan depresi yang lebih rendah. di British Psychological Society menunjukkan, keterhubungan sosial yang lebih besar selama periode penguncian dikaitkan dengan lebih sedikit kekhawatiran dan kelelahan, serta tingkat stres yang dirasakan lebih rendah. Tetap terhubung pada saat stres menciptakan penyangga terhadap hasil kesehatan mental dan fisik yang buruk, memungkinkan Anda untuk beradaptasi dengan keadaan baru dan berubah.

Masa depan tidak pasti. Dengan menggunakan pikiran Anda untuk beradaptasi dengan keadaan baru, memperhatikan kesehatan fisik Anda, dan memelihara hubungan sosial, Anda dapat mengatasi badai ini dan apa pun yang Anda hadapi selanjutnya.

Baca selengkapnya