Jelajahi Sejarah dan Kemegahan Candi Kedulan, Saksi Bisu Kerajaan Mataram Kuno

peninggalan kerajaan mataram candi kedulan

Candi Kedulan, Saksi Bisu Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno

Di tengah rimbunnya hutan jati di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terdapat sebuah candi yang menyimpan sejarah panjang Kerajaan Mataram Kuno. Namanya Candi Kedulan, sebuah bangunan suci yang dibangun pada abad ke-9 M sebagai tempat pemujaan bagi para dewa-dewi Hindu.

Candi Kedulan memiliki beberapa bagian utama, yaitu batur, tubuh candi, dan atap candi. Batur merupakan bagian paling bawah yang berfungsi sebagai pondasi candi. Tubuh candi berbentuk segi empat dengan susunan batu bata merah yang rapi. Sedangkan atap candi berbentuk stupa dengan puncak yang runcing.

Candi Kedulan menyimpan banyak relief dan arca yang menggambarkan kehidupan masyarakat Kerajaan Mataram Kuno. Relief-relief tersebut menceritakan tentang kisah Ramayana, kisah Mahabharata, dan kisah para dewa-dewi Hindu. Arca-arca yang ada di Candi Kedulan antara lain arca Dewa Siwa, arca Dewa Wisnu, dan arca Dewa Brahma.

Candi Kedulan merupakan salah satu candi tertua di Jawa Tengah dan menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Klaten.

Megahnya Peninggalan Kerajaan Mataram: Candi Kedulan

1. Mengenal Candi Kedulan

Candi Kedulanheight=”300″>

Candi Kedulan merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram kuno yang terletak di Desa Kedulan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Balitung Mahasambu. Candi Kedulan merupakan salah satu candi tertua di Jawa Tengah dan menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram kuno.

2. Arsitektur Candi Kedulan

Arsitektur Candi Kedulan

Candi Kedulan memiliki arsitektur yang khas, yaitu berbentuk persegi panjang dengan atap berbentuk stupa. Candi ini dibangun menggunakan batu andesit yang ditata rapi. Pada bagian depan candi terdapat pintu masuk yang diapit oleh dua buah kalamakara, yaitu hiasan kepala raksasa yang berfungsi sebagai penolak bala.

3. Relief Candi Kedulan

Relief Candi Kedulan

Salah satu keunikan Candi Kedulan adalah adanya relief-relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan berbagai macam adegan, seperti kisah Ramayana, kisah Kresnayana, dan kisah Panji. Relief-relief tersebut dibuat dengan sangat detail dan indah, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Candi Kedulan.

4. Fungsi Candi Kedulan

Fungsi Candi Kedulan

Candi Kedulan diperkirakan berfungsi sebagai tempat pemujaan umat Hindu. Candi ini dibangun untuk menghormati dewa-dewi Hindu, seperti Wisnu, Siwa, dan Brahma. Selain itu, Candi Kedulan juga diperkirakan berfungsi sebagai tempat upacara keagamaan dan sebagai tempat meditasi.

5. Nilai Sejarah Candi Kedulan

Nilai Sejarah Candi Kedulan

Candi Kedulan memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Candi ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram kuno. Selain itu, Candi Kedulan juga menjadi bukti adanya perpaduan antara budaya Hindu dan Buddha di Jawa Tengah.

6. Nilai Budaya Candi Kedulan

Nilai Budaya Candi Kedulan

Candi Kedulan memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Candi ini menjadi salah satu bukti adanya kebudayaan Jawa kuno. Relief-relief yang menghiasi dinding candi menggambarkan berbagai macam adegan kehidupan masyarakat Jawa kuno. Selain itu, Candi Kedulan juga menjadi tempat upacara adat dan tradisi.

7. Nilai Arsitektur Candi Kedulan

Nilai Arsitektur Candi Kedulan

Candi Kedulan memiliki nilai arsitektur yang sangat tinggi. Candi ini dibangun menggunakan teknik yang sangat maju pada masanya. Selain itu, Candi Kedulan juga memiliki arsitektur yang unik

.