Arungi Jejak Kerajaan Mataram Kuno: Kemegahan Masa Silam yang Menggetarkan

kerajaan mataram kuno jurnal

Kerajaan Mataram Kuno: Sebuah Tinjauan Historis

Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Nusantara. Kerajaan ini berpusat di Jawa Tengah dan pernah menguasai sebagian besar wilayah Jawa dan Sumatra. Kerajaan Mataram Kuno didirikan oleh Sanjaya pada tahun 732 M dan berakhir pada tahun 1016 M.

Dalam perjalanan sejarahnya, Kerajaan Mataram Kuno mengalami berbagai pasang surut. Kerajaan ini sempat mengalami kehancuran pada tahun 929 M akibat serangan Kerajaan Sriwijaya. Namun, kerajaan ini berhasil bangkit kembali pada tahun 930 M di bawah kepemimpinan Mpu Sindok.

Kerajaan Mataram Kuno dikenal sebagai salah satu kerajaan yang kuat dan berpengaruh di Nusantara. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang teratur dan berhasil memajukan kebudayaan Jawa. Kerajaan Mataram Kuno juga berhasil menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara dan Asia Tenggara.

Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan yang kaya akan sejarah dan budaya. Kerajaan ini meninggalkan banyak warisan budaya yang masih dapat kita lihat hingga saat ini. Beberapa warisan budaya Kerajaan Mataram Kuno antara lain Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Ratu Boko.

Kerajaan Mataram Kuno: Jurnal Sejarah dan Budaya Nusantara


Kerajaan Mataram Kuno

1. Pendahuluan

Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Nusantara. Kerajaan ini berjaya pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi dan meninggalkan jejak sejarah yang sangat penting bagi perkembangan peradaban Indonesia.

Dalam jurnal sejarah ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Kerajaan Mataram Kuno, mulai dari asal-usul berdirinya, perkembangan kerajaan, hingga keruntuhannya.

2. Asal-usul Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno


Asal-usul Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno didirikan oleh Mpu Sindok pada tahun 929 Masehi. Mpu Sindok sebelumnya adalah raja Kerajaan Medang Kamulan, yang berpusat di Jawa Timur.

Pada tahun 928 Masehi, Kerajaan Medang Kamulan diserang oleh Kerajaan Sriwijaya dari Sumatera. Mpu Sindok berhasil menyelamatkan diri dan melarikan diri ke Jawa Tengah.

Di Jawa Tengah, Mpu Sindok mendirikan Kerajaan Mataram Kuno dengan pusat pemerintahan di Bhumi Mataram (sekarang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah).

3. Perkembangan Kerajaan Mataram Kuno


Perkembangan Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno mengalami perkembangan yang sangat pesat di masa pemerintahan Mpu Sindok dan para penerusnya. Wilayah kerajaan ini meliputi sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa (985-1006 Masehi), Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kejayaannya. Kerajaan ini memiliki wilayah yang luas, meliputi hampir seluruh Jawa dan sebagian Sumatera.

Kerajaan Mataram Kuno juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan. Pada masa pemerintahan Raja Airlangga (1019-1045 Masehi), didirikan Universitas Nalanda, yang merupakan salah satu universitas tertua di Asia Tenggara.

4. Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno


Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11 Masehi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

  • Perebutan kekuasaan di antara para pewaris tahta
  • Serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Chola dari India
  • Bencana alam, seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi

Pada tahun 1045 Masehi, Kerajaan Mataram Kuno akhirnya runtuh. Kerajaan ini terpecah menjadi dua bagian, yaitu Kerajaan Kediri di Jawa Timur dan Kerajaan Janggala di Jawa Tengah.

5. Warisan Kerajaan Mataram Kuno


Warisan Kerajaan Mataram Kuno

Meskipun Kerajaan Mataram Kuno telah runtuh, namun warisannya masih dapat kita lihat hingga saat ini. Beberapa warisan Kerajaan Mataram Kuno, di antaranya adalah:

  • Candi-candi megah, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko
  • Prasasti-prasasti yang berisi informasi tentang sejarah dan budaya Kerajaan Mataram Kuno
  • Seni tari dan musik tradisional Jawa
  • Bahasa Jawa

Warisan Kerajaan Mataram Kuno ini merupakan bukti betapa besar pengaruh kerajaan ini terhadap perkembangan peradaban Indonesia.

6. Candi-candi Megah Kerajaan Mataram Kuno


Candi Megah Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno meninggalkan banyak sekali candi-candi megah yang hingga saat ini masih berdiri kokoh. Candi-candi tersebut merupakan bukti kemegahan dan kejayaan kerajaan ini di masa lampau.

Beberapa candi megah Kerajaan Mataram Kuno, di antaranya adalah:

  • Candi Borobudur: Candi Borobudur merupakan candi terbesar di dunia. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga (775-835 Masehi). Candi Borobudur merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
  • Candi Prambanan: Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan (832-850 Masehi). Candi Prambanan juga merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Candi-candi megah Kerajaan Mataram Kuno ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat wisata yang menarik banyak wisatawan.

7. Prasasti-prasasti Kerajaan Mataram Kuno


Prasasti Kerajaan Mataram Kuno

Prasasti-prasasti Kerajaan Mataram Kuno merupakan sumber informasi yang sangat penting bagi para ahli sejarah. Prasasti-prasasti tersebut berisi informasi tentang sejarah, budaya, dan pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno.

Beberapa prasasti penting Kerajaan Mataram Kuno, di antaranya adalah:

  • Prasasti Mpu Sindok: Prasasti Mpu Sindok berisi informasi tentang asal-usul berdirinya Kerajaan Mataram Kuno.
  • Prasasti Airlangga: Prasasti Airlangga berisi informasi tentang pemerintahan Raja Airlangga.
  • Prasasti Telaga Batu: Prasasti Telaga Batu berisi informasi tentang pembangunan Candi Borobudur.

Prasasti-prasasti Kerajaan Mataram Kuno ini telah banyak membantu para ahli sejarah dalam mengungkap sejarah kerajaan ini.

8. Seni Tari dan Musik Tradisional Jawa


Seni Tari dan Musik Tradisional Jawa

Seni tari dan musik tradisional Jawa merupakan salah satu warisan Kerajaan Mataram Kuno yang masih lestari hingga saat ini. Seni tari dan musik tradisional Jawa sangat beragam dan memiliki ciri khas tersendiri.

Beberapa jenis seni tari tradisional Jawa, di antaranya adalah:

  • Tari Serimpi: Tari Serimpi merupakan tari klasik

.