Jejak Sejarah Kejayaan Sriwijaya: Candi-candi nan Megah, Saksi Bisu Kebesaran Nusantara

kerajaan sriwijaya candi

Kerajaan Sriwijaya, sebuah kerajaan maritim yang pernah berjaya di Nusantara, telah meninggalkan banyak sekali warisan sejarah, termasuk candi-candi yang indah. Candi-candi ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Berbicara tentang candi-candi Kerajaan Sriwijaya, ada beberapa hal yang menarik untuk dibahas. Pertama, candi-candi ini dibangun dengan gaya arsitektur yang unik, yaitu perpaduan antara gaya India dan Melayu. Kedua, candi-candi ini memiliki fungsi yang beragam, mulai dari tempat ibadah, tempat pemakaman, hingga tempat penyimpanan benda-benda berharga. Ketiga, candi-candi ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi candi-candi Kerajaan Sriwijaya, ada beberapa rekomendasi candi yang dapat Anda kunjungi, di antaranya adalah Candi Muara Takus di Riau, Candi Prambanan di Jawa Tengah, dan Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi candi-candi Kerajaan Sriwijaya dan nikmati keindahan arsitektur serta saksikan kejayaan kerajaan maritim yang pernah berjaya di Nusantara ini.

Kerajaan Sriwijaya: Candi Megah dan Peninggalan Sejarah yang Menakjubkan

Kerajaan Sriwijaya Candi

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan ini berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, dan memiliki wilayah kekuasaan yang luas meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa, Kalimantan, Semenanjung Malaya, dan Filipina.

Kerajaan Sriwijaya terkenal dengan kejayaannya dalam bidang perdagangan dan pelayaran. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan internasional, menghubungkan antara Timur dan Barat. Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan agama Buddha.

Salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang paling terkenal adalah Candi Borobudur. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan ke-9, dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Selain Candi Borobudur, Kerajaan Sriwijaya juga meninggalkan banyak peninggalan sejarah lainnya, seperti Candi Prambanan di Yogyakarta, Candi Muara Takus di Riau, dan Candi Muaro Jambi di Jambi.

1. Lokasi Geografis

Kerajaan Sriwijaya terletak di wilayah Sumatera Selatan, Indonesia. Kerajaan ini berbatasan dengan Selat Malaka di utara, Laut Jawa di selatan, Selat Sunda di barat, dan Laut Cina Selatan di timur.

2. Sejarah Singkat

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa, seorang raja dari Kerajaan Melayu. Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-10 dan ke-11 Masehi. Pada masa itu, Sriwijaya menguasai sebagian besar wilayah Asia Tenggara.

3. Pemerintahan

Pemerintahan Kerajaan Sriwijaya dipegang oleh seorang raja. Raja dibantu oleh para menteri dan pejabat kerajaan. Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur baik. Kerajaan ini juga memiliki angkatan laut yang kuat.

4. Perekonomian

Perekonomian Kerajaan Sriwijaya didasarkan pada perdagangan. Kerajaan ini merupakan pusat perdagangan internasional, menghubungkan antara Timur dan Barat. Sriwijaya juga memproduksi berbagai hasil pertanian dan perkebunan, seperti beras, lada, dan rempah-rempah.

5. Agama

Agama resmi Kerajaan Sriwijaya adalah agama Buddha. Agama Buddha masuk ke Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi. Kerajaan ini menjadi pusat pendidikan dan agama Buddha. Banyak biksu dari berbagai negara datang ke Sriwijaya untuk belajar agama Buddha.

6. Arsitektur

Arsitektur Kerajaan Sriwijaya sangat dipengaruhi oleh agama Buddha. Bangunan-bangunan yang dibangun pada masa itu memiliki ciri khas gaya arsitektur Buddha. Candi Borobudur dan Candi Prambanan merupakan contoh arsitektur Kerajaan Sriwijaya yang paling terkenal.

7. Seni Budaya

Seni budaya Kerajaan Sriwijaya sangat beragam. Kerajaan ini memiliki berbagai macam kesenian, seperti tari, musik, dan drama. Sriwijaya juga memiliki berbagai macam kerajinan tangan, seperti tenun, ukir, dan keramik.

8. Pendidikan

Pendidikan di Kerajaan Sriwijaya sangat maju. Kerajaan ini memiliki banyak sekolah dan perguruan tinggi. Banyak pelajar dari berbagai negara datang ke Sriwijaya untuk belajar.

9. Kejatuhan

Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran pada abad ke-13 Masehi. Kemunduran ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti serangan dari kerajaan-kerajaan lain, pemberontakan, dan bencana alam. Kerajaan Sriwijaya akhirnya runtuh pada abad ke-14 Masehi.

10. Peninggalan Sejarah

Kerajaan Sriwijaya meninggalkan banyak peninggalan sejarah, seperti candi, prasasti, dan artefak. Peninggalan-peninggalan ini memberikan informasi tentang sejarah dan budaya Kerajaan Sriwijaya.

11. Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi. Candi ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.

12. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 dan ke-10 Masehi. Candi ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.

13. Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti Kedukan Bukit adalah prasasti yang ditemukan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Prasasti ini dibuat pada tahun 683 Masehi. Prasasti Kedukan Bukit berisi tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya.

14. Artefak

Selain candi dan prasasti, Kerajaan Sriwijaya juga meninggalkan banyak artefak. Artefak-artefak ini meliputi keramik, logam, dan tekstil. Artefak-artefak ini memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Kerajaan Sriwijaya.

15. Kerajaan Sriwijaya: Warisan Sejarah yang Tak Ternilai

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Kerajaan ini meninggalkan banyak peninggalan sejarah, seperti candi, prasasti, dan artefak. Peninggalan-peninggalan ini memberikan informasi tentang sejarah dan budaya Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya merupakan warisan sejarah yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia.

FAQs:

  1. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kejatuhan Kerajaan Sriwijaya?

Faktor-faktor yang menyebabkan kejatuhan Kerajaan Sriwijaya meliputi serangan dari kerajaan-kerajaan lain, pemberontakan, dan bencana alam.

  1. Apa saja peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang paling terkenal?

Peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang paling terkenal meliputi Candi Borobudur, Candi Prambanan, Prasasti Kedukan Bukit, dan berbagai artefak.

  1. Dimana lokasi Kerajaan Sriwijaya?

Kerajaan Sriwijaya terletak di wilayah Sumatera Selatan, Indonesia. Kerajaan ini berbatasan dengan Selat Malaka di utara, Laut Jawa di selatan, Selat Sunda di barat, dan Laut Cina Selatan di timur.

  1. Siapa pendiri Kerajaan Sriwijaya?

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa, seorang raja dari Kerajaan Melayu.

  1. Apa agama resmi Kerajaan Sriwijaya?

Agama resmi Kerajaan Sriwijaya adalah agama Buddha. Agama Buddha masuk ke Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi. Kerajaan ini menjadi pusat pendidikan dan agama Buddha. Banyak biksu dari berbagai negara datang ke Sriwijaya untuk belajar agama Buddha.

Video 5 Candi Peninggalan Kerajaan Sriwijaya