Terungkap! Kerajaan Sriwijaya Berdiri di Era Keemasan Nusantara

kerajaan sriwijaya kapan berdirinya

Kerajaan Sriwijaya: Perkembangan, Kejayaan, dan Warisannya

Ada sebuah kerajaan maritim besar di Nusantara yang pernah berjaya pada masa lalu. Kerajaan tersebut dikenal dengan nama Kerajaan Sriwijaya. Tahukah Anda kapan Kerajaan Sriwijaya berdiri?

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 Masehi di wilayah Sumatera Selatan. Kerajaan ini didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Pada masa jayanya, Kerajaan Sriwijaya menguasai wilayah yang luas, meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.

Ibu kota Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang. Kerajaan ini berkembang pesat sebagai pusat perdagangan internasional. Sriwijaya menjadi pusat transit perdagangan antara Tiongkok, India, dan Asia Tenggara. Kerajaan ini juga dikenal sebagai pusat pendidikan agama Buddha.

Dalam perkembangannya, Kerajaan Sriwijaya mengalami pasang surut. Kerajaan ini pernah mengalami masa kejayaan pada abad ke-9 hingga abad ke-11 Masehi. Namun, pada abad ke-13 Masehi, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran. Kerajaan ini akhirnya runtuh pada abad ke-14 Masehi.

Kerajaan Sriwijaya meninggalkan banyak warisan sejarah dan budaya. Beberapa warisan Kerajaan Sriwijaya antara lain:

  • Candi Borobudur dan Candi Prambanan: Kedua candi ini merupakan candi terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu warisan dunia UNESCO.
  • Prasasti Kedukan Bukit: Prasasti ini merupakan prasasti tertua yang ditemukan di Indonesia dan berisi tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya.
  • Aksara Pallawa: Aksara ini merupakan aksara yang digunakan oleh Kerajaan Sriwijaya dan menjadi dasar bagi aksara Jawa dan Bali.
  • Bahasa Melayu Kuno: Bahasa yang digunakan oleh Kerajaan Sriwijaya merupakan cikal bakal bahasa Melayu modern.

Kerajaan Sriwijaya: Kisah Kejayaan Maritim Nusantara

Kerajaan Sriwijaya, berdiri megah di Nusantara, menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah maritim Indonesia. Lahir dari rahim samudra, kerajaan ini tumbuh subur, merajut benang-benang perdagangan hingga ke negeri-negeri jauh. Kisah Sriwijaya adalah kisah tentang keberanian, ketekunan, dan semangat bahari yang tak terpadamkan. Kisah yang layak dikenang dan dipelajari hingga kini.

Asal-Usul Kerajaan Sriwijaya

Asal-usul Kerajaan Sriwijaya masih diselimuti misteri. Namun, beberapa prasasti dan catatan sejarah memberikan sedikit petunjuk tentang kelahiran kerajaan maritim terbesar di Nusantara ini. Diperkirakan, Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 Masehi, berawal dari sebuah perkampungan kecil di tepi Sungai Musi, Sumatera Selatan.

Sriwijaya: Kerajaan Maritim yang Berjaya

Sriwijaya tumbuh pesat menjadi kerajaan maritim yang berjaya. Letaknya yang strategis di jalur perdagangan internasional, menjadikannya pusat transit dan perdagangan penting di Nusantara. Kapal-kapal Sriwijaya mengarungi samudra, membawa serta rempah-rempah, sutra, dan berbagai komoditas berharga lainnya.

Sriwijaya: Pusat Pendidikan dan Agama Buddha

Selain sebagai pusat perdagangan, Sriwijaya juga menjadi pusat pendidikan dan agama Buddha. Kerajaan ini memiliki banyak vihara dan tempat belajar, yang menjadi tujuan para pelajar dan cendekiawan dari berbagai penjuru Nusantara. Sriwijaya juga menjadi pusat penyebaran agama Buddha ke seluruh Nusantara.

https://tse1.mm.bing.net/th?q=kerajaan+sriwijaya+peninggalan+sejarah

Peninggalan Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Kejayaan Kerajaan Sriwijaya meninggalkan banyak sekali peninggalan sejarah. Candi-candi megah, prasasti-prasasti kuno, dan artefak-artefak berharga, menjadi saksi bisu perjalanan panjang kerajaan maritim ini. Candi Muara Takus di Riau, Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah, serta Prasasti Kedukan Bukit di Sumatera Selatan, hanyalah sedikit dari sekian banyak peninggalan sejarah Sriwijaya yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini.

Kejatuhan Kerajaan Sriwijaya

Masa kejayaan Sriwijaya tidak berlangsung selamanya. Pada abad ke-13, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran. Serangan dari kerajaan-kerajaan lain, seperti Chola dari India dan Singhasari dari Jawa Timur, serta bencana alam yang melanda, menyebabkan Sriwijaya kehilangan banyak wilayah kekuasaannya. Sriwijaya pun akhirnya runtuh pada abad ke-14.

https://tse2.mm.bing.net/th?q=kerajaan+sriwijaya+abad+berapa

Kesimpulan

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Kejayaannya selama berabad-abad, telah meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang tak ternilai. Sriwijaya menjadi bukti kehebatan bangsa Indonesia dalam bidang pelayaran dan perdagangan, serta menjadi saksi bisu perjalanan panjang penyebaran agama Buddha di Nusantara.

FAQ

  1. Kapan Kerajaan Sriwijaya berdiri?
    Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri pada abad ke-7 Masehi.

  2. Di mana Kerajaan Sriwijaya berpusat?
    Kerajaan Sriwijaya berpusat di Palembang, Sumatera Selatan.

  3. Apa saja peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya?
    Peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya antara lain Candi Muara Takus di Riau, Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah, serta Prasasti Kedukan Bukit di Sumatera Selatan.

  4. Apa yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya runtuh?
    Kerajaan Sriwijaya runtuh akibat serangan dari kerajaan-kerajaan lain, seperti Chola dari India dan Singhasari dari Jawa Timur, serta bencana alam yang melanda.

  5. Apa warisan Kerajaan Sriwijaya bagi Indonesia?
    Warisan Kerajaan Sriwijaya bagi Indonesia antara lain budaya maritim, perdagangan, dan penyebaran agama Buddha.

.