Kerajaan Mataram: Kisah Kemegahan dan Toleransi di Bumi Jawa

kerajaan mataram beragama

Tahukah Anda bahwa Kerajaan Mataram pernah memeluk agama Hindu, Buddha, dan Islam?

Perjalanan panjang tersebut penuh dengan cerita tentang politik, budaya, dan agama yang saling berkelindan.

Kerajaan Mataram didirikan oleh seorang raja bernama Senapati Ingalaga pada tahun 1582. Senapati Ingalaga adalah seorang beragama Hindu.

Pada masa pemerintahannya, beliau menyebarkan agama Hindu ke seluruh wilayah Kerajaan Mataram.

Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645). Sultan Agung adalah seorang raja yang sangat toleran terhadap agama lain. Beliau mengizinkan umat Islam, Kristen, dan Katolik untuk menjalankan ibadah mereka secara bebas.

Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Mataram menjadi negara yang sangat kuat dan disegani di Nusantara.

Setelah Sultan Agung wafat, Kerajaan Mataram mengalami kemunduran. Wilayah kerajaan semakin sempit akibat pemberontakan dari para bupati.

Pada tahun 1755, Kerajaan Mataram resmi berakhir setelah dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Surakarta dan Yogyakarta.

Meski begitu, Kerajaan Mataram meninggalkan banyak warisan budaya yang masih lestari hingga saat ini. Misalnya, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Keraton Kasunanan Surakarta.

Kerajaan Mataram: Sebuah Kerajaan Agung dengan Ajaran Agama Hindu-Budha

Candi Prambanan

Sejarah Kerajaan Mataram

Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di tanah Jawa. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 Masehi dan berpusat di daerah Jawa Tengah saat ini. Kerajaan Mataram didirikan oleh Sanjaya, seorang pangeran dari Kerajaan Kalingga.

Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Airlangga (1019-1045 Masehi). Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Mataram berhasil menaklukkan Kerajaan Sriwijaya dan menguasai seluruh wilayah Nusantara.

Setelah kematian Raja Airlangga, Kerajaan Mataram mengalami perpecahan menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Kediri. Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah, sedangkan Kerajaan Kediri berpusat di Jawa Timur.

Agama Kerajaan Mataram

Agama yang dianut oleh Kerajaan Mataram adalah agama Hindu-Buddha. Kedua agama ini dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang India pada abad ke-1 Masehi. Agama Hindu-Buddha berkembang pesat di Kerajaan Mataram dan menjadi agama resmi kerajaan.

Candi Borobudur

Candi-Candi Kerajaan Mataram

Sebagai kerajaan yang beragama Hindu-Buddha, Kerajaan Mataram meninggalkan banyak sekali candi sebagai warisan budaya. Candi-candi tersebut dibangun sebagai tempat pemujaan para dewa dan dewi. Beberapa candi yang terkenal dari Kerajaan Mataram antara lain Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Candi Prambanan terletak di daerah Prambanan, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan didedikasikan untuk dewa Hindu Siwa. Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.

Candi Borobudur terletak di daerah Magelang, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-8 Masehi dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Candi Borobudur dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah kehidupan Buddha.

Keruntuhan Kerajaan Mataram

Kerajaan Mataram mengalami keruntuhan pada abad ke-16 Masehi akibat serangan Kerajaan Demak. Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam yang berpusat di Jawa Tengah. Serangan Kerajaan Demak berhasil menaklukkan Kerajaan Mataram dan mengakhiri kekuasaan raja-raja Hindu-Buddha di Jawa.

Kesimpulan

Kerajaan Mataram merupakan kerajaan besar yang pernah berdiri di tanah Jawa. Kerajaan ini beragama Hindu-Buddha dan meninggalkan banyak sekali candi sebagai warisan budaya. Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Airlangga, tetapi mengalami keruntuhan pada abad ke-16 Masehi akibat serangan Kerajaan Demak.

FAQs

  1. Apa agama yang dianut oleh Kerajaan Mataram?
    Kerajaan Mataram menganut agama Hindu-Buddha.

  2. Apa saja candi-candi yang terkenal dari Kerajaan Mataram?
    Candi-candi yang terkenal dari Kerajaan Mataram antara lain Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

  3. Mengapa Kerajaan Mataram runtuh?
    Kerajaan Mataram runtuh akibat serangan Kerajaan Demak.

  4. Apa dampak runtuhnya Kerajaan Mataram?
    Runtuhnya Kerajaan Mataram mengakhiri kekuasaan raja-raja Hindu-Buddha di Jawa.

  5. Apa saja peninggalan Kerajaan Mataram?
    Peninggalan Kerajaan Mataram antara lain candi-candi, prasasti, dan arca-arca.

.