Mengatasi tantangan pemerintahan yang demokratis

Mengatasi tantangan pemerintahan yang demokratis

Proyek Demokrasi di Asia diluncurkan oleh Program Kebijakan Luar Negeri Brookings pada tahun 2020 untuk mengeksplorasi keadaan demokrasi di kawasan Indo-Pasifik — perbatasan penting untuk pemerintahan demokratis — dan memeriksa peran dan dampak demokrasi dalam konteks Asia. Fase pertama proyek (2020-2021) memeriksa kesehatan tata kelola demokrasi di Asia, menghasilkan kumpulan ringkasan kebijakan yang berfokus pada tema dan geografis serta mengidentifikasi beberapa tantangan umum yang memengaruhi keberhasilan dan kesehatan demokrasi. Pada fase kedua proyek (2021-2022), para sarjana Brookings dan pakar dari luar berfokus pada empat tantangan ini: korupsi, kebingungan, ketidaksetaraan, dan kesehatan masyarakat. Penelitian dan analisis mereka dikompilasi menjadi satu jilid, perangkat kebijakan yang menarik, yang menyoroti baik kemajuan signifikan maupun pekerjaan yang tersisa dalam meningkatkan kinerja demokrasi di Asia.

Pada tanggal 14 Desember, Program Kebijakan Luar Negeri Brookings akan mengadakan acara untuk membahas temuan-temuan dari volume yang disusun ini. Menyusul pidato pembukaan oleh Wakil Presiden Brookings Suzanne Maloney, acara tersebut akan menampilkan dua panel. Panel pertama akan memberikan gambaran luas tentang empat tantangan utama. Panel kedua akan melihat lebih dekat beberapa tantangan yang dihadapi oleh negara-negara tertentu di kawasan ini.

Pengunjung dapat mengirimkan pertanyaan melalui email ke events@brookings.edu atau melalui Twitter #DemokrasiDiAsia.