Penjelasan visual SWIFT, sistem pembayaran global sekarang terputus ke Rusia

Penjelasan visual SWIFT, sistem pembayaran global sekarang terputus ke Rusia

Invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong pipa transaksi keuangan menjadi sorotan. Sanksi terhadap Rusia termasuk proposal untuk membatasi akses negara tersebut ke SWIFT, sebuah platform untuk memfasilitasi pengiriman uang yang terintegrasi ke dalam sistem perbankan di seluruh dunia.

Apa itu SWIFT?

SWIFT, yang merupakan singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, adalah sistem pengiriman pesan yang memungkinkan bank di seluruh dunia untuk berkomunikasi dengan aman dan cepat tentang pembayaran lintas batas. Ini digunakan secara luas. Ada sekitar 11.000 bank anggota di 200 negara dan wilayah yang menggunakan SWIFT. Pada Februari 2022, sistem mengirim 82 juta pesan.

SWIFT dikendalikan oleh bank sentral negara-negara G10, Bank Sentral Eropa, dan Bank Nasional Belgia.

Bagaimana cara kerja SWIFT?

Komponen penting dari sistem pesan SWIFT adalah kode SWIFT. Setiap bank yang berpartisipasi dalam sistem diberi kode ini, yang mengidentifikasi bank, negara tempat bank tersebut berada, lokasinya di negara tersebut, dan, opsional, cabangnya.

Yang mana bank akan dilarang menggunakan SWIFT?

Uni Eropa sedang mendiskusikan lembaga keuangan Rusia mana yang akan dikecualikan dari sistem SWIFT. Dalam pertimbangan adalah tujuh bank Rusia, menurut daftar draft dilihat oleh Bloomberg. Daftar itu tidak termasuk pemberi pinjaman terbesar Rusia, yang sebagian dimiliki oleh raksasa gas Gazprom. Ketujuh bank tersebut adalah:

    VTB Bank

  • Bank Rossiya
  • OtkritieNovikombank

  • Promsvyazbank
  • Sovcombank

  • VEB.RF

Membatasi akses Rusia ke SWIFT merupakan salah satu bagian dari pemutusan hubungan dengan sistem keuangan internasional. Namun, SWIFT bukanlah sistem pembayaran atau penyelesaian itu sendiri. Hanya sistem pesan yang memungkinkan transfer tersebut.

Bank yang terputus dari SWIFT dapat menggunakan sistem lain, seperti sistem SPFS, yang dibuat oleh bank sentral Rusia setelah invasi Krimea tahun 2014, atau jaringan CIPS, yang dibuat oleh People’s Bank of China. Khususnya, pembayaran internasional ke Gazprom untuk minyak dan gas Rusia tidak dilakukan melalui SWIFT.

Baca selengkapnya